
TNI-POLRI menurunkan
sejumlah personilnya untuk mengamankan jalannya Demo KNPB atas permintaan
tokoh-tokoh masyarakat papua karena KNPB dinilai adalah suatu Organisasi terlarang
yang tidak diakui oleh pemerintah dan selalu saja membuat aksi-aksi yang sangat
meresahkan masyarakat papua.
Permintaan datang
dari berbagai kalangan masyarakat papua agar KNPB tidak melakukan unjuk rasa
pada saat bulan puasa sebagai bentuk rasa saling menghargai antara sesama umat
beragama sebagaimana layaknya manusia yang bermatabat.
Ada juga yang
mengatakan bahwa jika KNPB dibiarkan dan tidak dilakukan pengambilan suatu
tindakan tegas, bisa memunculkan gerakan spontanitas warga yang cinta tanah air
dan bangsa Indonesia yang akan memberontak melawan KNPB.
Data yang diperoleh
dari suara nayak news dilapangan bahwa, Demo KNPB kali ini sangat membingungkan
rakyat papua karena KNPB yang selama ini menyuarakan kemerdekaan papua, tidak
lagi berdemo mendukung kemerdekaan rakyat papua namun mendukung negara-negara
lain untuk kepentingan politik negara itu sendiri dengan menggunakan simbol bendera
KNPB dan Bendera Papua agar masyarakat papua percaya dengan kebohongan KNPB.
Kapolres Jayapura
Kota AKBP Marison Tober H Sirait, Sik, MH yang memimpin lansung apel pengamanan
demo KNPB itu dalam arahanya menyampaikan bahwa Demo KNPB ini tidak diberikan
ijin oleh pemerintah dikarenakan KNPB merupakan Organisasi terlarang yang selama
tahun 2016 berjalan ini sudah 5 kali melakukan demontrasi dan selalu saja ada
korban dari TNI-POLRI dan juga masyarakat papua lainya sehingga perlu untuk
diantisipasi.
Komentar
Posting Komentar