
Kepada suarakitorangnews
martinus kobogau mengatakan bahwa,
pelaku tidak menerima untuk diamankan oleh aparat keamanan sehingga ada saling
dorong mendorong antara aparat keamanan dengan pelaku serta masa aksi lainya.
Ia juga mengatakan
bahwa jika pelaku tidak diamankan maka kemungkinan besar akan ada korban
diantara aparat keamanan atau sebaliknya masa aksi KNPB itu sendiri.
Pelaku tidak
menerima untuk diamankan karena pelaku bermaksud untuk ingin melanjutkan
aksinya namun aparat keamanan tidak membiarkan pelaku melanjutkan aksinya
karena aksi pelaku sudah sangat anarkis hingga mengganggu keamanan dan
ketertiban serta aktivitas masyarakat lainya.
KNPB mengklaim bahwa
demonya itu adalah demo damai, namun yang terjadi adalah bukan demo damai
melainkan demo anarkis. Kami rakyat papua sangat menyayangkan hal ini. KNPB
telah membohongi rakyat papua dengan janji-janji yang palsu. Ada yang
mengatakan bahwa bulan maret 2016 papua sudah merdeka, ada pula yang mengatakan
bahwa keputusan sidang MSG di Vanuatu bulan lalu secara sah papua sudah
merdeka. Ternyata yang terjadi tidak seperti itu. dan janji-janji itu semua
datangnya dari mulut aktivis KNPB itu sendiri sehingga kami rakyat papua
menolak dengan tegas adanya kehadiran Kelompok KNPB di atas tanah papua ini.
Kita lihat saja
anggota KNPB ini semua berasal dari orang pegunungan. Dan orang papua lainya
tidak ikut dalam aksi KNPB ini. Ini berarti ada orang lain yang memperalat
rakyat kita untuk mendapatkan keuntungan pribadi ini sangat menjengkelkan kata martinus
kobogau.
Kalau
saudara-saudara kita yang berasal dari wilayah pantai tidak tergabung dalam
kelompok KNPB itu karena mereka sudah mengerti dan mereka tidak mau dimanfaatkan
untuk kepentingan orang lain. Tetapi saudara-saudara kita yang dari gunung kan
gampang di tipu sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang diperalat
oleh orang lain untuk keuntungan orang itu sendiri.
Komentar
Posting Komentar