Anggota KNPB, Pelaku Pembakaran Ban di Jalan Waena Ngamuk Saat Diamankan

Suarakitorangnews.com.- Pelaku Pemblokiran dan pembakaran ban sepanjang jalan waena saat demonstrasi anarkis oleh KNPB yang berujung pada pemblokiran dan pembakaran ban sepanjang jalan perumnas waena mengamuk saat diamankan oleh aparat keamanan selasa 15 agustus 2016. https://www.youtube.com/watch?v=hCHo1vfSnMs

Kepada suarakitorangnews martinus kobogau mengatakan bahwa, pelaku tidak menerima untuk diamankan oleh aparat keamanan sehingga ada saling dorong mendorong antara aparat keamanan dengan pelaku serta masa aksi lainya.

Ia juga mengatakan bahwa jika pelaku tidak diamankan maka kemungkinan besar akan ada korban diantara aparat keamanan atau sebaliknya masa aksi KNPB itu sendiri.

Pelaku tidak menerima untuk diamankan karena pelaku bermaksud untuk ingin melanjutkan aksinya namun aparat keamanan tidak membiarkan pelaku melanjutkan aksinya karena aksi pelaku sudah sangat anarkis hingga mengganggu keamanan dan ketertiban serta aktivitas masyarakat lainya.

KNPB mengklaim bahwa demonya itu adalah demo damai, namun yang terjadi adalah bukan demo damai melainkan demo anarkis. Kami rakyat papua sangat menyayangkan hal ini. KNPB telah membohongi rakyat papua dengan janji-janji yang palsu. Ada yang mengatakan bahwa bulan maret 2016 papua sudah merdeka, ada pula yang mengatakan bahwa keputusan sidang MSG di Vanuatu bulan lalu secara sah papua sudah merdeka. Ternyata yang terjadi tidak seperti itu. dan janji-janji itu semua datangnya dari mulut aktivis KNPB itu sendiri sehingga kami rakyat papua menolak dengan tegas adanya kehadiran Kelompok KNPB di atas tanah papua ini.

Kita lihat saja anggota KNPB ini semua berasal dari orang pegunungan. Dan orang papua lainya tidak ikut dalam aksi KNPB ini. Ini berarti ada orang lain yang memperalat rakyat kita untuk mendapatkan keuntungan pribadi ini sangat menjengkelkan kata martinus kobogau.


Kalau saudara-saudara kita yang berasal dari wilayah pantai tidak tergabung dalam kelompok KNPB itu karena mereka sudah mengerti dan mereka tidak mau dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Tetapi saudara-saudara kita yang dari gunung kan gampang di tipu sehingga mereka tidak menyadari bahwa mereka sedang diperalat oleh orang lain untuk keuntungan orang itu sendiri.

Komentar