
Hari ini kami OMK
(orang muda khatolik) mewakili seluruh umat khatalik di seluruh dunia
menyampaikan bahwa penembakan terhadap guru agama khatolik atas nama saudara
Yuni Esra adalah suatu kejadian yang sangat kami sesali.
Kami akan bersuara
kepada komnas HAM di dalam maupun diluar negeri untuk segera usut tuntas kasus
penembakan itu.
Karena selama ini
yang kami lihat dan dengar yaitu jika seorang rakyat papua meninggal karena
mabuk dll tentu saja aktivitas HAM angkat suara tanpa mengecek awal dari
pertiwa itu terjadi.
Namun jika kami
rakyat Papua yang dikategorikan sebagai masyarakat pendatang ini meninggal
tidak ada satupun aktivis HAM yang angkat suara.
Apakah HAM ini
terbuat untuk orang papua saja ka,,,,? Atau untuk seluruh orang di dalam dunia
ini.
Tentu sangat
memalukan. untuk itu kami akan terus menuntut kepada komnas HAM untuk segera
tuntaskan kasus penembakan ini.
Seharusnya TPN/OPM harus
menyadari bahwa dengan kehadiran guru agama khatolik tersebut tentunya sudah
sangat memajukan daerah itu dari ketertinggalan pendidikan. Dan dia korban
penembakan ini adalah guru agama khatolik yang notabenennya mengajar tentang
pelajaran agama Kristen khatolik.
Kami juga berdoa
kepada pelaku penembakan semoga perbuatanya diampuni oleh TUHAN YESUS KRISTUS
karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.
Kami tidak mempunyai
kekuatan apapun untuk membalas kematian dari saudara kami ini tetapi kami terus
dan terus berdoa agar mereka senantiasa diberi kesadaran dan pelajaran bahwa
membunuh adalah suatu hal yang sangat dilarang oleh agama Kristen dan bukan
saja agama Kristen melainkan agama-agama lain juga di dalam dunia ini.
Semoga kita semua
sadar dan saling menasehati antara satu sama lain dan kepada keluarga yang
ditinggalkan dihibur selalu oleh Roh Kudus.
Komentar
Posting Komentar