Masa Aksi KNPB Gunakan Motor Tanpa Helem

Suarakotorangnews.- Aksi Demo yang dilakukan oleh Kelompok Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan aksi Demo anarkis hingga melanggar peraturan berlalu lintas yaitu menggunkan motor tanpa memakai helem.

Demo yang berlangsung pada tanggal 19 september 2016 tidak terlihat banyak masa yang melakukan aksi namun hanya sekelompok orang saja yang sengaja mencari perhatian demi kepentingan pribadi mereka.

Demo yang diiringi dengan kendaraan roda dua namun tidak memakai helem padahal tujuan dari helem adalah untuk melindungi kepala jika terjadi kecelakaan akan tetapi bagi KNPB melanggaran peraturan pemerintah adalah hal yang biasa karena KNPB terbentuk dari organisasi yang tidak jelas dasar hukumnya sehingga akibatnya anggotanya juga bertindak seperti anak-anak kecil dijalanan.

Sangat memalukan kami rakyat papua kata yoel wanimbo. Menurut yoel kami masyarakat papua adalah masyarakat yang tahu adat-istiadat dan bagi kami undang-undang atau aturan pemerintah itu adalah bagian dari adat kami karena mengatur tentang hal-hal yang baik.

Mengendarai motor harus memakai helem namun yang ditunjukan oleh teman-teman kami KNPB adalah hal yang sangat memalukan kami orang papua. mereka kelompok KNPB telah melanggar undang-undang adat kami.

Yoel juga menambahkan bahwa pada kenyataannya kelompok KNPB adalah bagian dari kelompok anak-anak jalanan dan pemuda-pemudi yang belum berkedewasaan sehingga mereka gampang ditipu oleh actor-aktor KNPB dan cenderung mereka hanya ikuta-ikutan demi mendapatkan satu bungkus nasi pada saat demo itu berlangsung.

Setelah selesai berdemo mereka anak-anak muda tadi langsung membubarkan diri entah kemana dan sangat merugikan diri mereka karena masa depan mereka sudah terbuntut dengan ajaran KNPB itu.

Mereka tidak lagi berpikir tentang bagaimana bersekolah untuk mencapai cita-cita mereka, mereka tidak lagi berpikir tentang bagaimana mendapatkan uang untuk memenuhi kebetuhan mereka seharai-hari. dengan begitu, KNPB telah menciptakan generasi-generasi papua yang berwatak, pencuri, pemerkosa, perampokan, pemabuk, dan sebagainya.

Yoel wanimbo berharap agar kegiatan kelompok KNPB ini segera dibubarkan karena sangat memalukan budaya orang pegunungan (papua). Karena kelompok KNPB hanya terdiri dari orang pegunungan saja sedangkan orang papua lainya tidak ada ini adalah sebuah permainan yang dimainkan oleh KNPB demi mendapatkan keuntungan pribadi mereka. Ia mencotohkan bahwa pada saat demo KNPB beberapa waktu lalu ada oknum PNS dari provinsi papua yang memberikan sumbangan Dana/uang kepada KNPB. Nah ini sudah jelas bahwa KNPB hanya kelompok yang mencari keuntungan demi kepentingan pribadi, tuturnya.

Komentar