Goliat Tabuni Nyatakan Perang, Tokoh Agama Papua, Itu Isu Bohong

Suarakitorangnews.- Panglima Tertinggi Organisasi Papua Merdeka (OPM), Jenderal  Goliat Tabuni diyakini sudah tidak memiliki kekuatan ataupun anak buah yang membahayakan. Walaupun masih memiliki pengikut, namun pergerakan Goliat Tabuni untuk perjuangan Papua merdeka dianggap makin tak terdengar lagi.

"Goliat itu sudah tidak berbahaya dan tua. Umurnya sekitar sekitar 60-an tahun. Saya pikir tak mungkin Goliat akan eksis lagi. Apalagi Goliat sudah tak dapat lagi bergerak banyak," ucap salah satu tokoh agama, Pastor Yohanes Jonga dikutib dari GATRAnews, Kamis (12/1/2017).

Menurut Jonga, justru kelompok OPM yang berbahaya saat ini adalah Puron Wenda dan Enden Wanimbo yang bermarkas di Kabupaten Lanny Jaya. Pastor yang mendapatkan penghargaan Yap Thiam Hien 2009 lalu ini juga menyebutkan bahwa kekuatan OPM saat ini terus pecah dan mengecil. Apalagi diantaranya kelompok OPM sudah kesulitan untuk memberikan dukungan satu dengan yang lainnya.

Menurut Jonga, situasi Papua saat ini aman dan dirinya tak mendengar adanya isu bahwa Goliat akan menyatakan perang dengan kekuatan 7 Kodap. "Jika ada informasi yang menyebutkan Goliat menyatakan perang, saya rasa itu sangat mustahil. Apalagi banyak isu yang menyebutkan Goliat dan kelompoknya sudah bergabung dengan pemerintah. Ultimatum perang itu isu bohong! Apalagi Goliat yang menyatakan hal tersebut," terangnya.

Komentar