Hargai Kedaulatan Indonesia, Polisi Victoria Tangkap Pelaku Pendemo Di MELBOURNE.

Suarakitorangnews.- Sebanyak tiga puluhan demonstran pendukung Papua Merdeka yang melakukan demonstrasi di depan Konsulat Jenderal Republik Indonesia, Queens Rd Melbourne dikabarkan ditangkap oleh Polisi Victoria Di MELBOURNE AUSTRALIA.

Dalam siaran pers yang diterima suarakitorangnews jumat, 13/1/17) menjelaskan bahwa,  sekitar pukul 10 pagi waktu Indonesia timur para pendemo berkumpul di gerbang Konsulat Indonesia di Queens Rd Melbourne untuk memprotes pemerintah Indonesia terkait dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia di wilayah provinsi papua dan papua barat.

Melihat tiga puluh pengunjuk rasa terbungkus bendera dan spanduk di depan pintu masuk ke Konsulat, polisi Australia langsung mendatangi para pendemo dan berjuang untuk mencegah aksi tersebut.

Kepala Polisi Victoria menegaskan bahwa Australia tidak dalam tekanan untuk menangkap pengunjuk rasa melainkan tindakan polisi Australia tepat dan tidak salah karena Australia sangat menghargai kedaulatan pemerintah Indonesia. Hubungan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Australia sangat baik jangan sampai hal-hal semacam ini merusak hubungan baik ini “tuturnya”.

Terkait dengan pelanggaran Ham yang terjadi di provinsi papua dan papua barat, Organisasi TPN/OPM yang merupakan ujung tombak dari gerakan separatis papua merdeka telah banyak melakukan pelanggaran HAM hingga berujung pada hilangya nyawa manusia mulai dari aparat negara hingga warga sipil.

Pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Organisasi TPN/OPM ini bayak mendapat kritik dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan hingga kepala suku adat papua dan mengusulkan kepada pemerintah Indonesia untuk segera membubarkan Organisasi TPN/OPM karena Organisasi TPN/OPM ini telah banyak melakukan pelanggaran HAM di Papua dan papua barat kerana hak penuh atas provinsi papua dan papua barat ada ditangan pemerintah Indonesia berdasarkan Hukun nasional dan Hukum internasional.

Komentar