
Hal tersebut dikatakan
Ketua Harian Ipmanapandode Joglo (Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire, Paniai,
Dogiyai dan Deiyai Jogja-Solo) , Manfred Kudiai,
Manfred mengatakan
bahwa akhir-akhir ini, dikabupaten dogiyai telah banyak beredar minuman keras
local maupun non local serta banyak juga tempat-tempat perjudian yang bisa
dapat mengakibatkan timbulnya kriminalitas di kabupaten dogiyai.
“Kita tahu, Miras itu
adalah perusak generasi muda, jadi perlu dibasmi dari kabupaten Dogiyai sebelum
mempengaruhi dan menjerat putra-putri Dogiyai ke rana hukum.
Terkait dengan itu, Manfred
memberikan apresiasi kepada Kepala polisi nabire yang telah mengambil
langkah-langkah untuk mencegah bertambah luasnya minuman keras dan perjudian di
kabupaten dogiyai.
Untuk membasmi
penyakit masyarakat ini tentu ada kerjasama antara pihak penegak hukum dengan
pemerintah setempat agar secara bersama-sama menaganinya dengan serius, karena jika ini dibiarkan dikwatirkan generasi
muda mulai dari usia sekolah akan ikut terlibat ,” ungkapnya.
Untuk itu, dirinya
menghimbau kepada tokoh intelektual, tokoh masyarakat, pemerintah agar harus
mendukung aparat keamanan dalam membasmi minuman keras dan kegiatan perjudian
di kabupaten dogiyai. Dan Ia meminta kepada aparat keamanan untuk jangan
segan-segan menindak pelaku agar ada efek jera kepada pelaku.
Terkait dengan itu,
Manfred mengutuk dengan keras tindakan yang dilakukan oleh anggota komnas HAM
RI, Natalis Pigai. Menurut manfed natalis hanya memperkeruh keadaan dan ingin
membawa issue ini ke rana politik papua merdeka.
Manfred memberi
peringatan kepada natalis bahwa jangan membawa nama papua untuk mencari makan
dan minum diluar tanah jawa. Jangan mengorbankan nama papua, masyarakat papua,
serta sumber daya alam papua untuk mencari nama atau hidup di pulau jawa. Kami
sangat menyesal dengan perbuatan natalis pigai yang telah mengadu domba
masyarakat dogiyai dengan aparat kemanan.”tuturnya”.
Komentar
Posting Komentar