Suarakitorangnews.- Tokoh adat wilayah
Keroom, Herman Albert Yoku berang terhadap pernyataan Benny Wenda yang
mengklaim kemerdekaan Papua serta menjadi anggota MSG bahkan berjuang meminta
dukungan luar negeri untuk memerdekakan Papua.
Tokoh Papua yang
pernah menjadi anggota OPM dan tinggal di District Suondow PNG selama 5 tahun
itu, yang menjadi pelaku sejarah dalam perjuangan Papua merdeka merasa terusik
atas ulah Benny Wenda dan Octavianus Motte yang telah menipu besar rakyat Papua
dengan isu merdekanya.
”Hari ini saya minta
kepada generasi muda dan generasi sebelum atau sesudah saya, saya kasih tau
anak Papua sudah menentukan nasibnya sendiri kembali ke NKRI tepat 1 Mei 1963,”
kata Herman Albert Yoku.
Ia mengungkapkan,
Benny Wenda terakhir sidang MSG di Papua Nugini, yang dibilang ada beberapa
negara termasuk PNG, ternyata Benny Wenda dan Motte menipu besar rakyat Papua.
“Mereka buat
penipuan besar terhadap rakyat Papua, mereka hanya ingin mencari keuntungan
sendiri dengan mengatasnamakan rakyat Papua. Saudara Octovianus Mottepun diusir
dari PNG dan Benny Wenda hanya tipu. Semua uang yang dikirim dua bulan
kontrakanya tidak dibayar di Inggris. Untuk itu saya himbau kepada seluruh
masyarakat Papua jangan lagi dengar Benny Wenda dengan Octovianus Motte. Tipu,”
tandasnya.
Untuk itu Herman menambahkan,
para tokoh berharap kepada masyarakat Papua sekarang ini untuk dapat berfikir
cerdas bagaimana agar bisa membangun Papua ini untuk lebih maju, sehingga masyarakatnya
dapat hidup tenang, tenteram,damai dan sejahtera.
Komentar
Posting Komentar