CERITA PEJUANG OPM YANG BIJAK

Suarakitorangnews.- Dari kampung-kampung hingga ke kota melewati sungai dan ditemani dengan indahnya alam papua yang membawaku seakan-akan saya berada dalam surga. Seperti lagu edo kondologit surga kecil yang jatuh ke bumi itulah indahnya alam papua yang aku tatap dan nikmati saat itu.

Ketika saya terus berjalan hingga saya kecapaian, saya beristirahat pada sebuah kampung yang dihuni sekitar 5(lima) kepala keluarga yang hidup sederhana dan takut akan TUHAN.

Saya disambut dengan baik dan saya dipersilahkan memasuki rumah salah satu keluarga itu. Saat kami berbincang-bincang orang kampung tersebut bertanya kepada saya, bapak ini dari mana dan kerjanya apa…?

Ketika mendengar pertanyaan itu, saya malah tidak mau menjawab tetapi keluarga tersebut terus bertanya dan bertanya sampai akhirnya saya menjawab dengan suara patah-patah. Bapa, saya ini adalah seorang pejuang papua merdeka dan pekerjaan sehari-hari saya adalah mengembara dan mengembara. tujuan perjuangan saya adalah papua merdeka.

Jawab si tuan rumah, umur bapak berapa puluh tahun sekarang…? coba lihatlah diri bapak bapak ini masih muda atau sudah tua. Si tuan rumah terus dan terus menasehati saya agar saya harus kembali ke pangkuan ibu pertiwi dan menyerahkan diri demi memperjuangkan nasib anak-anak saya dan keluaraga  besar saya.

Menjelang tiga bulan kemudian saya diantar situan rumah ke kepala kampung dan kepala distrik kemudian saya diantar lagi ke pemerintah daerah setempat dan puji TUHAN walaupun umur saya sudah tua dan tidak dapat bekerja lagi untuk membangun rumah namun pemerintah Indonesia sangat memperhatikan saya dan menyayangi saya sehingga saya diberi bantuan rumah dan anak-anak saya bisa bersekolah dengan baik demi mempersiapkan diri mereka mengahadapi masa depan mereka.

Sekarang saya hidup dengan aman, dulunya saya mencuri hasil kebun orang untuk makan, kini saya sudah bekerja dengan bebas dan tanpa ada rasa takut. keluarga saya semua bahagia karena saya yang dulunya menjadi anggota OPM/TPN, kini saya sudah menjadi masyarakat Indonesia yang bebas dari masalah apaun.

Terimah kasin TUHAN,
Terimah pemerintah Indonesia.

Komentar