OPM ITU IBARAT ‘ANAK NAKAL’ DALAM SEBUAH KELUARGA

Suarasagunews.- Rakyat Papua masih mencintai Indonesia dan tetap mengakui Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hasil survei membuktikan bahwa sebanyak 99,9 persen masyarakat Papua tetap mencintai Indonesia, “Hanya sekitar 0,1 persen saja yang tidak mencinyai indonsia dan 0,1 persen tersebutlah yang menjadi anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM).

ibarat ‘anak nakal’ dalam sebuah keluarga,” terkait pembukaan kantor resmi gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, itu adalah sebuah permaianan politik adudomba yang dimainkan oleh Benny Wenda yang mengaku sebagai OPM,

terkait dengan kantor resmi gerakan separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris, sangat disayangkan oleh seluruh rakyat papua atas perilaku Pemerintah Inggris itu, karena tentu bisa mengganggu hubungan Indonesia dengan Inggris yang selama ini sangat baik. “Hal ini sangat melukai bangsa indonesia, sebab, seolah-olah bangsa Indonesia bisa dipermainkan. Tidak perlu memutus hubungan diplomatik dengan Inggris, namun pemerintah inggris harus mau dan saling menghormati kerja sama yang baik selama ini dan saling menjaga perdamaian dunia,” katanya.

Anggota DPR RI menegaskan, pembukaan kantor resmi OPM di Oxford berpotensi memperburuk hubungan Indonesia dengan Inggris. Namun sikap parlemen Indonesia khususnya Komisi I cukup tegas, yakni meminta dan mendesak Pemerintah Indonesia mengambil langkah cerdas dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Pemerintah Inggris.

“Bahkan mayoritas fraksi di Parlemen Indonesia meminta mengirimkan protes dan memanggil duta besar Inggris untuk Indonesia, mempertanyakan komitmen Inggris dalam menjaga hubungan baik dengan Indonesia.

Komentar