Suarakitorangnews.- Papua.- Banyak dampak
negatif yang akan muncul apabila Papua merdeka. Persatuan, kesatuan, dan
kedaulatan menjadi alasan mengapa Indonesia harus dijaga keutuhannya.
Masyarakat yang setuju dengan pemisahan Papua menyatakan bahwa apabila Papua
merdeka, masyarakat Papua tidak akan dijajah lagi dan mendapatkan berbagai
bantuan dari negara-negara besar seperti Australia dan Belanda.
Pernyataan-pernyataan tersebut hanyalah pengaruh yang dilakukan oleh
pihak-pihak yang mempunyai kepentingan dan mencari keuntungan terhadap
kemerdekaan Papua.
Apabila Papua
merdeka permasalahan tersebut akan berpengaruh sangat luas bagi Indonesia.
Seperti yang dijelaskan pada hasil Konvensi PBB (UNCLOS 1982) tentang hukum
laut, apabila Indoneisa merupakan negara kepulauan dengan garis terluar negara
adalah perairan dengan jarak 200 mil ke arah laut terbuka diukur dari garis
dasar.
Bagaimanapun
dorongan untuk Papua merdeka baik dari dalam maupun dari luar negeri,
seharusnya tidak akan mengubah pola pikir kita mengenai kesatuan Indonesia
dimana Papua akan tetap menjadi bagian dari Indonesia. Indonesia adalah negara
yang berdaulat, Indonesia adalah negara dengan Pancasila sebagai dasar hukum
dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika dan itu semua harus kita pegang teguh.
Oleh karena itu,
sebagai masyarakat Indonesia baik Suku Saireri, Suku Bomberari, Suku Domberay,
Suku Mamta, Suku Mepago, Suku Lapago dan Suku Haanim, hal tersebut sudah
tertera dalam dasar Negara ini tumbuh dan berkembang yaitu Pancasila, dengan
semboyan “Bhineka Tunggal Ika” Itulah yang menjadikan Indonesia walaupun
mempunyai banyak pulau, bahasa, suku, budaya tetapi kita tetap menjadi satu
persatuan INDONESIA.
Author and
editor : Lipensius Tabuni.-
Publish : Suara Kitorang News.-
Komentar
Posting Komentar