Suarakitorangnews.com.- Kelompok kriminal
bersenjata pimpinan Jefri Pagawak yang beranggota sekitar 200 orang dari
pegunungan tengah papua melakukan latihan militer dalam rangka mempersiapkan
diri jelang tanggal 1 juli 2017 di kabupaten keerom, sabtu/29/04/2017/lalu.
Terkait dengan itu, aksi
kelompok Jefri Pagawak mendapat sorotan dari kelompok Yan Erare.
Kepada awak media,
Yan Erare mengatakan bahwa, “latihan militer yang dilalukan oleh Jefri Pagawak
dan anggotanya merupakan kegiatan yang tidak disetujui oleh seluruh sesama
pejuang Papua Merdeka”.
“Saya sebagai
komandan kelompok bersenjata wilayah keerom tidak setuju dengan rencana yang
dilakukan Jefri Pagawak. Jefri silahkan saja bergerilya di wilayahnya jangan
masuk wilayah saya. Saya peringatkan Jefri, apabila tanggal 1 juli nanti Jefri
ko kedapatan masuk wilayah saya di keerom ini, saya akan bunuh ko”, ucap Erare
sambil memperlihatkan wajah keganasannya yang penuh amarah.
Yan juga menambahkan
bahwa, Ia akan berkordinasi dengan tentara Papua New Guinea (PNG) untuk menjaga
wilayah perbatasan RI-PNG. dan apabila kedapatan Jefri dan anak buanya disana, tentara
PNG langsung melakukan pengejaran. saya berharap Jefri pagawak bisa ditembak
mati dan jika dia ditangkap hidup-hidup maka saya yang akan mengakhiri hidupnya
di dunia ini.
Penulis
and publish : Redaksi Suara kitorang news.-
Komentar
Posting Komentar