Dua Pimpinan OPM Saling Tuding: Saya OPM Murni Tidak Ikut Campur Pilkada 2017

Suarakitorangnews_Lanny jaya. ketidakcocokan antara kedua pemimpin kelompok TPN-OPM semakin memanas, ketidak cocokan itu semakin parah dengan adanya ancaman yang dikeluarkan oleh Enden Wanimbo yang mengaku sebagai Panglima OPM wilayah VII Lapago.

Dari sumber informasi yang diterima tim suarakitorangnews di Lanny Jaya, adanya ketidak cocokan antara kedua pimpinan OPM yaitu Enden Wanimbo dengan Purom Wenda, dari informasi yang dibocorkan oleh salah satu anggota pengikut Enden Wanimbo mengatakan Enden Wanimbo berencana akan membunuh Purom Wenda sekalipun dengan keluarganya Purom, hal ini dikatakan Enden kepada seluruh pendukungnya saat kegiatan di pirime pada tanggal 28 April 2017.

Diketahui kebencian Enden Wanimbo kepada Purom berawal dari adanya perjanjian diantara mereka pada awal tahun, saat itu Purom meminta Enden untuk mengembalikan senjata sementara karena akan dipakai untuk melakukan pelatihan perang, namun sampai saat ini senjata tersebut tidak dikembalikan oleh Purom Wenda.

Informasi yang berkembang di Lanny Jaya, senjata tersebut ternyata digunakan oleh Purom dan kelompoknya untuk meminta-minta uang kepada masyarakat, perusahaan dan pemerintah daerah kabupaten Lanny Jaya. Purom juga diketahui ikut terlibat dengan Pilkada 2017 di Lanny Jaya.

Hal inilah yang membuat marah Enden Wanimbo, dan mengatakan Purom bukan OPM murni, OPM murni tidak meminta dan mengancam masyarakat apalagi sampai terlibat Pilkada 2017, ini sama saja Purom mendukung pemerintah indonesia.

Sementara itu Purom Wenda karena dihujat oleh Enden, sehingga Purom tidak mengembalikan senjata kepada kelompok Enden. Bahkan Purom mengatakan senjata Enden Wanimbo sengaja ditarik olehnya karena Enden Wanimbo berencana akan membunuh dirinya dan mengambil alih semua jabatan Sebagai Panglima OPM.

Saat ini beredar di Lanny Jaya kedua pimpinan kelompok OPM tersebut saling menghujat, dan mencari kesalahan, masing-masing mengaku merekalah Pimpinan OPM yang murni.

Sumber: Antoni Tabuni

Komentar